Wednesday, February 10, 2016

Yesus Engkaulah Andalanku !


Tak pernah terlintas dalam pikiranku, peristiwa menyedihkan ini akan terjadi dalam hidupku.
Membayangkannya pun aku tidak pernah, dan tidak akan pernah mau.
Memikirkan mamaku yang sudah berusia 74 tahun kenapa-napa pun aku tidak sanggup.
Apalagi jika harus membayangkan Gaby, putri kecilku yang lincah dan manis itu, akan pergi meninggalkanku begitu cepat dengan cara mendadak seperti ini. Aku tidak akan pernah sanggup dan tidak akan pernah mau membayangkannya.
Aku mencintai keluargaku.
Aku takut sesuatu yang buruk menimpa mereka, karena aku sayang mereka.
Setiap kali aku melihat kematian menghampiri seseorang, aku selalu berharap peristiwa menyedihkan itu tidak menimpa keluargaku.
Akupun tidak pernah mencoba untuk membayangkan bagaimana rasanya bila kedukaan itu menimpa keluargaku.
AKU TAKUT DENGAN YANG NAMANYA “KEMATIAN”.
Tapi kenyataannya kedukaan itu kini menimpa keluargaku.
Putri kecilku yang baru berumur 8 tahun, GABRIELLA SHERYL HOWARD, mendadak pergi meninggalkanku untuk selamanya.
Betapa itu semua DILUAR KEMAMPUANKU.
Aku telah sedemikian rupa menjaganya dengan HATI-HATI dan PENUH KASIH SAYANG sepanjang hidupnya ( walaupun kadang aku suka membuatnya kecewa ).
Namun ia harus PERGI BEGITU SAJA HANYA KARENA DUGAAN KELALAIAN GURU dan DUGAAN LEMAHNYA PENGAWASAN DARI SEKOLAHNYA.
Mau tidak mau, aku harus menelan kenyataan pahit ini, KEHILANGAN PUTRI TERCINTAKU UNTUK SELAMANYA.
BAGAIMANA MUNGKIN aku bisa menghadapi kenyataan yang begitu memukul batinku ?
SECARA LOGIKA, AKU TIDAK AKAN PERNAH SANGGUP menghadapi kenyataan hidup yang berat seperti ini.
Namun KENYATAANNYA berbeda 180 derajat dari bayanganku.
Aku merasakan ADA KEKUATAN BESAR YANG MENOPANGKU UNTUK TETAP BISA KUAT dalam menghadapi kenyataan pahit ini.
Kekuatan itu telah MENEGUHKAN IMANKU, dan memberikan KETENANGAN BATIN dalam diriku dengan cara yang begitu AJAIB, melampaui batas kemanusiaanku.
Aku lalu mencari tahu sumber kekuatan itu berasal dari mana.
Dan ternyata KEKUATAN ITU KUTEMUKAN DI DALAM HATIKU.
Hati yang selama ini selalu kupersembahkan kepada YESUS, JURUSELAMATKU.
Kini aku bisa merasakan secara NYATA betapa kekuatan itu telah MENYELAMATKANKU.
Aku sungguh TERPESONA dengan kedasyatannya yang benar-benar kurasakan disaat batinku sedang terpuruk ini.
Aku bahagia Yesus sudah MAU BERDIAM DI DALAM HATIKU yang masih jauh dari sempurna ini. Hati yang penuh dengan NODA DOSA, yang masih perlu DIPERBAIKI di sana sini.
Namun YESUS TETAP SETIA DAN TIDAK PERNAH MENINGGALKANKU.
Di waktu aku susah, waktu ku sendirian, DIA SELALU MENEMANI DIRIKU.
YESUS, ENGKAULAH ANDALANKU !
Jadi teringat dengan mimpi-mimpiku yang sudah lalu ( sudah beberapa kali aku memimpikan kejadian ini, pernah juga aku memimpikannya saat aku masih kecil sekitar umur 12 tahun kalau tidak salah )
Aku sudah beberapa kali mimpi dikejar-kejar sosok menyeramkan ( menyerupai setan ). Dalam mimpi itu aku berlari kencang berusaha lolos dari kejarannya, dan berseru “Tuhan Yesus tolong, Tuhan Yesus tolong.”
Saat aku terbangun, aku bersyukur karena kejadian menakutkan itu ternyata HANYA MIMPI saja. Dan aku selalu bersyukur sebab dalam mimpiku ( yang kata orang bunga tidur / masuk ke dalam alam bawah sadar ), aku selalu tetap ingat sama Yesus. Aku selalu ingat untuk minta tolong sama Yesus setiap kali mimpi dikejar-kejar setan. Hal itu sangat menghiburku, sebab aku pikir sudah mantap lah imanku kepada Yesus kalau mimpi saja masih ingat Yesus, dan keselamatan sudah dalam genggamanku ( sebab Yesus adalah Juruselamatku ).
Namun SAAT INI AKU MENGALAMI PERISTIWA YANG BUKAN MIMPI. Ini kenyataan. KENYATAAN bahwa anakku yang sangat aku sayangi dan sangat menyayangiku MENINGGAL DUNIA.
Dan kembali YESUS HADIR dalam kepahitan hidupku ini untuk MENGUATKANKU dengan suara-suara yang muncul dari dalam hatiku. Ya, SUARA HATIKU. Suara hati adalah suara yang tidak pernah bohong, dan banyak orang bilang suara hati adalah suara Tuhan.
Karena aku merasa selalu menyimpan Yesus di dalam hatiku, aku yakin itu suara Yesus yang terus menguatkanku agar aku TETAP TEGAR dalam menghadapi kenyataan ini. Suara itu terus berkata kepadaku “GABY ITU TETAP HIDUP. DIA TIDAK MATI. HIDUPNYA HANYA DIUBAH, BUKAN DILENYAPKAN. DIA SUDAH AMAN BERSAMAKU. AKU SANGAT MENGASIHINYA !”
Dari pengalamanku ini, di dalam MASA-MASA PENGGENAPAN ini, imanku semakin DIKUATKAN dan aku tidak takut lagi dengan “kematian”. Secara iman, mati adalah keuntungan bagi orang yang PERCAYA KEPADANYA, karena dengan mati kita bisa bangkit dan hidup bersamaNya selamanya dalam KEBAHAGIAAN ABADI.
Aku berharap iman ini tidak akan berkurang kapasitasnya dalam hidupku.
Aku ingin iman ini terus menyelamatkanku, dan MENJADI BEKAL bagiku untuk menghadapNya suatu hari nanti SAAT AJAL MENJEMPUTKU.
Semoga kelak di penghujung ajalku, aku dapat membawa bekal iman yang LAYAK bagi Tuhan, sehingga aku diperkenankan untuk masuk ke dalam KERAHIMANNYA, dan BERKUMPUL KEMBALI bersama Gaby, putri tercintaku.
Ya aku selalu MENANTIKAN saat itu.
Kini aku semakin yakin bahwa : YESUSLAH JAWABAN DARI TUJUAN HIDUPKU !
Amin.
Bila kau rasa gelisah di hatimu
Bila kelam kabut tak menentu hidupmu
Ingat masih ada sorang pnolong bagimu
Yesus tak pernah jauh darimu
Bila cobaan menggodai hatimu
Bila sengsara menimpa keadaanmu
Ingat Yesus tak kan pernah jauh darimu
Dia s’lalu perdulikan kamu
Reff :
Berseru memanggil namaNya
Berdoa Dia kan segra menghampiri dirimu
Percaya Yesus tak jauh darimu
Dia hanya sejauh doa

No comments:

Post a Comment