Thursday, January 28, 2016

Kenangan Saat Gaby Les Private Renang ( DI LUAR SEKOLAH )

Setiap hari Jumat jam 3 sore sulit rasanya menarik nafas, mengingat itu adalah jadwal les renang Gaby. Dia happy banget kalo sudah mau les renang. Setiap beberapa hari sebelum les, Gaby selalu minta disiapin baju renang dan perlengkapan renang buat les (baju renang, kacamata renang, handuk, sabun, shampo, sisir, topi renang, baju ganti).
Saat kejadian tenggelam di sekolah Gaby Kamis pagi,17 September 2015 seperti biasa saya juga sudah siapkan perlengkapan renang buat Gaby les keesokan harinya ( Jumat ). Namun Jumat 18 September 2015 Gaby sudah tidak bisa lagi datang les renang di kolam renang komplek dekat rumah. Baju renang dan baju ganti yang sudah disiapkan akhirnya saya masukkan ke dalam peti bersama jenazah Gaby, dengan harapan agar dia bisa memakainya untuk berenang di Surga sepuasnya di kolam renang yang indah.
Guru privat renangnya juga sangat kaget saat mendengar kabar Gaby tenggelam. Beliau datang ke rumah duka dan tidak percaya kok bisa Gaby tenggelam. Tapi setelah beliau mengetahui kenyataan bahwa ternyata Gaby tenggelam karena menolong temannya yang hampir tenggelam karena tidak bisa berenang namun tidak terpantau guru, beliau baru percaya ( memang orang yang menolong orang yang hampir tenggelam memiliki resiko yang besar untuk ikut tenggelam juga ).



Gaby yang awalnya tidak bisa berenang, karena tuntutan sekolah menjadikan pelajaran renang sebagai pelajaran wajib, maka kami memberinya les renang privat dengan harapan agar Gaby bisa lebih aman dan bisa mempertahankan diri di dalam air ( setiap orang tua pasti selalu memikirkan keamanan dan keselamatan anaknya ).
Saya selalu mendampingi Gaby setiap kali les renang, yang dimulai sejak akhir Mei 2015. Sudah 2 bulan terakhir Gaby mulai menguasai gaya katak.

No comments:

Post a Comment