Monday, February 27, 2017

AIR MATA SYUKUR DI SORE INI


Hari mulai sore ketika mama tiba di depan rumah setelah menghadiri persidangan kasus Gaby. Terlihat ama Gaby sedang mengobrol bersama beberapa tetangga lainnya. Saat sore hari, ama Gaby suka duduk bersama beberapa oma sambil berbincang-bincang di depan rumah.

Dulu, Gaby juga suka main sepeda di sekitar rumah pada sore hari. Ama Gaby selalu mengawasi Gaby dari depan rumah bersama dengan tetangga-tetangga lainnya. Kalau ama Gaby berhalangan mengawasi Gaby main sepeda, mama yang menemani Gaby main sepeda.

Tadi, sebelum mama membuka pagar rumah, mama mendekati ama Gaby dan beberapa oma yang sedang mengobrol bersamanya, sambil berkata "Eksepsi pengacara terdakwa ditolak ma." Ama Gaby tampak tidak mengerti maksud perkataan mama. Akhirnya mama berkata lagi "Hakimnya bilang kasus Gaby layak diteruskan untuk disidangkan." Serentak oma-oma itu berteriak "Horeee....." sambil bertepuk tangan. Mama jadi terharu mendengarnya.

Mama lalu masuk ke dalam rumah dan langsung memandang foto Gaby yang tergantung di dinding ruang tamu. Setelah itu mama memandang salib yang tergantung di dekat foto Gaby, sambil bernyanyi seorang diri "Bapa t'rima kasih. Bapa t'rima kasih. Bapa di dalam surga, puji t'rima kasih."

Mata mama mulai berkaca-kaca. Itu bukan air mata kesedihan, tetapi air mata syukur.

No comments:

Post a Comment