Friday, March 31, 2017

"MAAF BIE, MAMA TERLAMBAT BENERIN BANDO BIBIE."


Di malam setelah kejadian tenggelamnya Gaby, saat jenazah Gaby sudah dimandikan dan telah dibaringkan dalam peti jenazah di rumah duka, mama kembali ke rumah untuk mengambil foto Gaby dan barang-barang kesayangan Gaby untuk mama masukkan ke dalam peti. Malam itu perasaan hati mama sangat kacau.

Setelah selesai Doa Rosario, dan semua baju kesayangan serta mainan kesayangan Gaby telah terkumpul, mama lalu teringat dengan bando kesayangan Gaby. 

Sejak beberapa minggu sebelum kejadian tenggelam itu, Gaby bilang "Ma bando Bibie bunganya copot. Tolong benerin ya ma." Dan mama jawab "Ia ntar mama jahitin." Dan mama hanya janji-janji saja, tapi mama belum benerin juga bandonya sampai Gaby meninggal dunia. Mama jadi merasa bersalah sama Gaby.

Malam itu juga, dengan berlinang air mata, mama ambil benang jahit dan mama jahit bando Bibie yang bunganya copot itu, sambil berkata dalam hati "Maafin mama ya Bie. Mama belum benerin juga bandonya. Sekarang semuanya sudah terlambat. Tapi walaupun terlambat, mama tetep perbaikin bando ini. Semoga Bibie juga bisa lihat yah. Maafin mama yah Bie. Mama nyesel selama ini sudah menunda-nunda untuk benerin bando ini."

Keesokan paginya mama meletakkan bando yang sudah diperbaiki itu kedalam peti jenazah Gaby.

No comments:

Post a Comment