Saturday, August 6, 2016

Kematian menjadi keuntungan yang menyenangkan

Berbahagialah orang-orang yang tidak pernah mengalami kehilangan anak, karena mereka tidak perlu merasakan betapa pahitnya terpisah dari buah hati tercinta untuk selamanya.

Berbesar hatilah kita yang pernah mengalami kehilangan anak, karena melalui rasa kehilangan yang mendalam itulah naluri kasih sayang kita dibangkitkan untuk mencari dan menemukan sebuah harapan baru yang lebih kekal.

Naluri kasih sayang dalam diri kita itu akan menarik kita untuk selangkah lebih maju dalam mempersiapkan jalan menuju ke tempat dimana anak kita berada sekarang, supaya dimana tempat anak kita berada sekarang, disitu pula kita akan ditempatkan kelak. 

Anak adalah harapan dan masa depan orang tua. Selama anak kita hidup di dunia ini, dia akan menjadi harapan kita di dunia. Tetapi bila anak kita sudah pulang ke rumah Bapa di surga, dia akan menjadi harapan kita di surga.

Kehilangan anak di dunia ini mengubah harapan duniawi kita menjadi sebuah harapan surgawi.

Secara duniawi kematian merupakan sesuatu yang sangat menyedihkan, tapi dibalik kesedihan duniawi itu tersirat makna surgawi yang mendalam bagi orang-orang yang percaya kepadaNya.

Apa yang paling banyak ditakuti orang ?
Pasti banyak yang bilang "takut mati."
Semakin sukses dan semakin kaya orang tersebut, ia akan semakin takut mati.

Tapi ketika kita tahu bahwa anak kita yang ada di Rumah Bapa, dengan setia menanti kedatangan kita sesuai kehendakNya, kita akan memandang kematian menjadi sebuah keuntungan yang menyenangkan. Amin.

No comments:

Post a Comment