Wednesday, May 24, 2017

Napak Tilas Proses Hukum Kematian Gaby Sampai Hari Ini


1.   Kamis, 17 September 2015 :
      Gaby meregang nyawa di Global Sevilla School Puri Indah sekitar pukul 09.00 WIB, saat jam pelajaran renang wajib.





2.   Kamis, 14 April 2016 :
      Makam Gaby dibongkar dan jenazahnya diotopsi setelah 7 ( tujuh ) bulan terkubur, guna keperluan penyidikan dalam melengkapi berkas perkara atas kasus kematiannya.





 Setelah proses otopsi dilakukan, berkas perkaranya tidak kunjung dinyatakan lengkap :




3.   Jumat, 30 Desember 2016 :
      Setelah menunggu selama 15 bulan, berkas perkera kasus kematian Gaby akhirnya dinyatakan lengkap (P21) dan siap disidangkan.




4.   Senin, 30 Januari 2017 : Sidang perdana kasus kematian Gaby akhirnya digelar, setelah menunggu selama hampir 17 bulan




5.   Senin, 6 Februari 2017 : Sidang ke-2, Pembacaan eksepsi / penolakan terdakwa terhadap dakwaan JPU



6.   Senin, 13 Februari 2017 : Sidang ke-3, Tanggapan JPU atas eksepsi / nota penolakan terdakwa



7.   Senin, 27 Februari 2017 : Sidang ke-4, Majelis Hakim Membacakan Putusan Sela dan menyatakan bahwa berkas kasus Gaby sudah memenuhi unsur materiil dan formil untuk disidangkan di pengadilan. Karenanya Hakim "menolak" eksepsi terdakwa.



8.   Senin, 6 Maret 2017 : Sidang ke-5 Ditunda

9.   Selasa, 14 Maret 2017 : Sidang ke-5 Ditunda

10. Rabu, 22 Maret 2017 : Sidang ke-5 digelar dengan saksi Orang Tua Gaby




11. Rabu, 5 April 2017 : Sidang ke-6 Ditunda

12. Selasa, 18 April 2017 : Sidang ke-6 digelar dengan saksi Wali Kelas dan Kepala Sekolah tempat Gaby tenggelam.



13. Rabu, 26 April 2017 : Sidang ke-7 digelar dengan saksi petugas UKS, bagian umum, dan bagian umum yang mengurus perizinan sekolah.





14. Rabu, 3 Mei 2017 : Sidang ke-8 Ditunda

15. Rabu, 10 Mei 2017 : Sidang ke-8 digelar dengan saksi Dokter yang menangani Gaby pertama kali dan paman Gaby sebagai saksi lapor.




17. Rabu, 24 Mei 2017 : Sidang ke-9 Ditunda

Sidang selanjutnya rencananya akan digelar pada Rabu, 31 Mei 2017



Thursday, May 11, 2017

SIDANG KE 8 KASUS KEMATIAN GABY : Dokter Menerima Gaby Sudah Tidak Bernyawa

Dalam sidang hari ini hadir 2 orang saksi, yaitu Dokter rumah sakit yang menangani Gaby pertama kali dan paman Gaby yang membuat laporan ke kepolisian.

Pertama-tama, saksi Dokter yang menangani Gaby pertama kali saat dibawa ke Rumah Sakit bersaksi bahwa ia menerima Gaby dari tangan pihak sekolah dalam keadaan sudah tidak bernyawa ( Dead On Arrival ). Dari mulut dan hidung Gaby keluar banyak cairan kemerahan ( air kolam bercampur darah ) dan ada busa.

Gaby tiba di rumah sakit pukul 09.12, memakai pakaian renang. Gaby saat itu dalam keadaan tidak sadar, tidak ada nafas, tidak ada denyut jantung, pucat, suhu tubuh dingin, dan bibir sudah biru.

Dokter tersebut memberikan tindakan berupa resusitasi jantung, paru dan pemberian obat emergency, namun dihentikan setelah 40 menit karena tidak ada respon.

Dokter mengatakan bahwa pihak sekolah yang membawa Gaby ke rumah sakit ada 2 orang, yaitu petugas UKS dan seorang wanita dari pihak sekolah. Namun yang menunggu Gaby di ruang emergency room hanya satu orang, yaitu petugas UKS.

Setelah itu paman Gaby memberi keterangan bahwa saat hari kejadian ia menerima kabar via telepon dari papa Gaby, yang mengabarkan bahwa Gaby telah meninggal karena tenggelam di kolam renang sekolahnya. Paman Gaby tiba di rumah sakit saat jenazah Gaby hendak dibawa menuju RS Polri Kramatjati untuk divisum. Saat itu kami ( papa dan mama Gaby ) sudah berada di dalam mobil jenazah dan duduk disamping jenazah Gaby ( di mobil jenazah bagian belakang ) untuk mengantar jenazah Gaby ke RS Kramatjati. Lalu polisi meminta salah satu keluarga Gaby ikut ke kantor polisi untuk membuat laporan sehubungan dengan kematian Gaby.

Saat itu, paman Gaby sebagai perwakilan keluarga, ikut bersama mobil kepolisian untuk membuat laporan di kantor polisi. Sebelumnya, polisi tersebut dihubungi oleh pihak rumah sakit, karena pihak rumah sakit tidak bisa mengeluarkan surat keterangan kematian untuk Gaby sebab kematiannya dinilai sebagai kematian yang tidak wajar. Polisi lalu mengarahkan agar jenazah Gaby dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk divisum.

Setelah paman Gaby selesai membuat laporan di kepolisian, ia langsung menuju rumah duka tempat dimana Gaby disemayamkan. Ia tiba di rumah duka sekitar pukul 20.00. Ia lalu menemui kami di ruang pemandian jenazah karena saat itu kami hendak memandikan jenazah Gaby didampingi oleh 2 orang petugas rumah duka bagian pemandian jenazah.

Saat mendengar keterangan dari dokter yang menangani Gaby pertama kali, air mata mama pun kembali menetes. Air mata yang menyeret mama masuk kembali ke kejadian hari Kamis, 17 September 2015, dimana saat itu mama telah kehilangan anak yang begitu baik, perhatian dan sayang sama mama. Mama jadi kangen dipeluk Gaby, kangen ditelponin Gaby, kangen dibukain pintu sama Gaby kalau pulang, kangen ditungguin sama Gaby di sofa. Rasa kangen dan kehilangan itulah yang membuat air mata mama jatuh kembali.

Demikianlah hasil sidang hari ini. Sidang selanjutnya akan digelar minggu depan ( pada Rabu, 17 Mei 2017 ). Dalam sidang selanjutnya JPU akan menghadirkan saksi-saksi berikutnya.

Berita terkait :
https://www.gatra.com/hukum/262047-dr-veronica-gaby-dibawa-ke-rumah-sakit-sudah-tidak-bernyawa 

https://www.gatra.com/hukum/258849-saksi-banyak-bekas-darah-bercampur-air-kolam-keluar-dari-mulut-dan-hidung-gaby

https://m.tempo.co/read/news/2017/04/26/064869847/3-saksi-cerita-peristiwa-tenggelamnya-siswa-global-sevilla-school

https://www.gatra.com/hukum/257352-terungkap-di-pn-jakbar-global-sevilla-bukan-sekolah-internasional

https://www.gatra.com/hukum/254592-keluarga-kecewa-sidang-kematian-bocah-8-tahun-ditunda-lagi

https://news.detik.com/berita/d-3465984/pn-jakbar-tunda-sidang-kasus-siswa-sd-yang-meninggal-saat-renang

https://news.detik.com/berita/d-3453857/siswa-tewas-tenggelam-di-sekolah-guru-bersimpuh-minta-maaf-ke-ortu

 https://www.gatra.com/hukum/251808-ajang-tangis-terdakwa-tewasnya-siswi-tenggelam-minta-maaf-ke-orang-tua

https://news.detik.com/berita/3454176/guru-minta-maaf-orang-tua-gaby-proses-hukum-tetap-berjalan

https://news.detik.com/berita/d-3433445/kasus-siswi-tenggelam-di-sekolah-masuki-sidang-pokok-perkara

https://www.gatra.com/hukum/243824-jpu-minta-hakim-lanjutkan-kasus-kematian-gaby

http://m.liputan6.com/news/read/2848266/guru-sevilla-school-tolak-dakwaan-kasus-siswi-tewas-tenggelam?utm_source=Mobile&utm_medium=facebook&utm_campaign=Share_Bottom

https://news.detik.com/berita/d-3414949/kasus-siswi-meninggal-saat-renang-guru-olahraga-tolak-dakwaan

https://m.tempo.co/read/news/2017/01/30/064841301/sidang-kematian-gabriella-terdakwa-terancam-5-tahun-penjara

http://amunisinews.com/verayanti-bersyukur-kasus-gaby-disidangkan-terdakwa-diancam-hukuman-5-tahun/

https://news.detik.com/berita/d-3408921/bocah-sd-global-sevilla-meninggal-tenggelam-guru-olahraga-diadili

http://www.tigapilarnews.com/berita/2017/01/30/95181-Siswinya-Tewas-Tenggelam-Guru-Olahraga-Global-Sevilla-Jalani-Sidang-Perdana

http://m.liputan6.com/news/read/2841293/murid-tewas-di-kolam-guru-sevilla-school-didakwa-5-tahun-penjara?utm_source=Mobile&utm_medium=facebook&utm_campaign=Share_Bottom

http://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/30/15522131/guru.dalam.kasus.meninggalnya.siswi.global.sevilla.school.didakwa.pasal.kelalaian


http://wartakota.tribunnews.com/2017/01/30/keluarga-terharu-kasus-gabriella-akhirnya-disidangkan

https://m.tempo.co/read/news/2017/01/30/064841145/setelah-17-bulan-kasus-kematian-gabriella-baru-disidangkan

http://duta.co/17-bulan-terkubur-kasus-gabriella-akhirnya-disidangkan/

http://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/30/11351181/kasus.meninggalnya.siswi.global.sevilla.school.akhirnya.disidangkan