Semuanya seperti mimpi.
Semuanya seperti baru kemarin.
Semuanya seperti dalam pengaruh tombol pause.
Tombol pause itu baru akan berubah menjadi "play again" ketika saya sudah tidak hidup lagi di dunia ini.
Tombol "play again" menyimpan harapan yang pasti tentang sebuah kehidupan kekal yang indah bersama Gaby dalam pangkuan kasihNya.
Tombol "play again" bisa ditekan kapan saja oleh Sang Pemberi Kehidupan.
Saya harus siap ketika tombol "play again" itu ditekan oleh Sang Pemberi Kehidupan. Siap untuk bisa layak di hadapanNya, supaya bisa berkumpul kembali dengan Gaby cayank.
Tombol "play again" menyimpan harapan yang pasti tentang sebuah kehidupan kekal yang indah bersama Gaby dalam pangkuan kasihNya.
Tombol "play again" bisa ditekan kapan saja oleh Sang Pemberi Kehidupan.
Saya harus siap ketika tombol "play again" itu ditekan oleh Sang Pemberi Kehidupan. Siap untuk bisa layak di hadapanNya, supaya bisa berkumpul kembali dengan Gaby cayank.
No comments:
Post a Comment