REST IN PEACE
ii Papang ( Tan Swat Giok ) dalam usia 69 tahun
pada hari Rabu, 10 Februari 2016.
ii Papang ( Tan Swat Giok ) dalam usia 69 tahun
pada hari Rabu, 10 Februari 2016.
Banyak kenangan manis bersama ii Papang yang tidak akan pernah Vera lupakan, khususnya di saat Vera masih kecil.
Cantiknya ii Papang saat menghadiri upacara Sakramen Pernikahan kami di Gereja MBK (tahun 2005)
Jadi teringat tgl. 20 September 2015 kemarin, ii Papang masih memaksakan diri untuk datang ke rumah duka dan ke pemakaman Gaby, padahal kondisi ii Papang saat itu sudah mulai lemah. Bahkan ii sudah terlalu lemah untuk turun dari mobil saat di pemakaman Gaby sehingga ii mengikuti proses pemakaman Gaby dari dalam mobil. Belum lagi ditambah lokasi pemakaman Gaby di Karawang cukup jauh dari lokasi rumah ii Papang di Pondok Aren. Dengan kondisi kesehatan ii Papang yang mulai menurun, ii tetap setia mengantar Gaby ke peristirahatannya yang terakhir.
ii Papang saat mengunjungi baby Gaby yang baru lahir ( Juni 2007 )
ii Papang saat menghadiri Ulang Tahun Gaby yang ke-2 ( Juni 2009 )
Bali Trip ( Juli 2012 )
Sedih rasanya melihat kondisi terakhir ii saat Imlek kemarin yang terlihat begitu menderita karena sakit ( 8 Februari 2016 ).
Selamat Jalan Menuju Rumah Bapa ii Papang.
Doaku akan senantiasa mengiringi kepergianmu.
Semoga Tuhan Yesus mengampuni dosa-dosa ii Papang dan menerima ii Papang masuk dalam kerahimanNya.
Doaku akan senantiasa mengiringi kepergianmu.
Semoga Tuhan Yesus mengampuni dosa-dosa ii Papang dan menerima ii Papang masuk dalam kerahimanNya.
Sekarang ii sudah terlepas dari belenggu sakit yang selama beberapa bulan ini telah membuat ii sangat menderita. Beristirahatlah dalam damai ii ku yang cantik.
Tuhan, berikanlah istirahat.
Abadi dan tenang bagi ii Papang.
Beri pengampunan segala dosanya,
kar'na Maha Murah hati-Mu, Allah.
Abadi dan tenang bagi ii Papang.
Beri pengampunan segala dosanya,
kar'na Maha Murah hati-Mu, Allah.
Saat kebaktian penguburan ii Papang, ada khotbah menarik dari Pendeta Gereja ii Papang. Beliau mengatakan "Banyak orang menganggap kematian adalah suatu akhir dari hidup ini. Kalau orang sudah mati, habis perkara. Padahal kenyataannya masih ada kehidupan setelah kematian. Kita manusia, setelah mati harus mempertanggung jawabkan semua yang kita lakukan di dunia ini kepada Tuhan.
Semua perbuatan yang kita lakukan di dunia ini, yang baik maupun yang buruk, semua tercatat dalam kitab kehidupan kita. Jadi jangan pernah menganggap bila punya hutang dan tidak sanggup membayarnya, lebih baik mengakhiri hidup saja supaya terbebas dari hutang-hutang itu. Itu semua nantinya harus dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan."
Lagu favorit ii Papang semasa hidup :
tetesan air mata,
Tuhan Yesus setia,
Dia sahabat kita,
dalam s'gala susahku,
selalu menghiburku.
Dia mengerti bahasa,tetesan air mata,
waktu badai mengamuk,
dan gelombang menyerang,
Tuhan Yesus setia.
Hanya debulah aku
Diatas kakiMu Tuhan
Hauskan titik embun
Sabda penuh ampun
Tak layak aku tengadah
Menatap wajahMu
Namun tetap ku percaya
Maha Rahim Engkau
Ampun seribu ampun
Hapuskan dosa-dosaku
Segunung sesal ini
Ku unjuk padaMu
Tak layak aku tengadah
Menatap wajahMu
Namun ku percaya
Maha Rahim Engkau
Terpujilah nama Tuhan sekarang dan selama-lamanya. Amin.
No comments:
Post a Comment