Blog ini berisi kumpulan kisah Gaby semasa hidupnya dan perjalanan proses hukum atas kasus kematiannya.
Tuesday, October 24, 2017
Pledoi Pengacara Terdakwa
Berita terkait :
https://metro.tempo.co/read/1027003/sidang-gaby-tewas-tenggelam-hari-ini-terdakwa-bacakan-pleidoi#RqkfjLTuMzaVTi6O.01
https://metro.tempo.co/read/1027174/sidang-gaby-tewas-tenggelam-terdakwa-berkukuh-3-kali-peringatkan?TerkiniUtama&campaign=TerkiniUtama_Click_8#6SBYZPtpgFBY1ixP.01
https://www.gatra.com/hukum/291699-sidang-gaby-pengacara-tenggelamnya-gaby-merupakan-musibah
Sidang ke-14 kasus kematian Gaby kembali digelar pada Senin, 23 Oktober 2017 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan agenda pembacaan Pledoi oleh pengacara terdakwa. Pengacara terdakwa menyampaikan bahwa ia tidak sepemikiran dengan JPU.
Di akhir pledoinya, pengacara terdakwa memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan terdakwa dari segala dakwaan karena tidak terbukti melakukan kelalaian sebagaimana dimuat dalam Pasal 359 KUHP, dan meminta agar biaya perkara persidangan dibebankan kepada negara.
Menanggapi pledoi pengacara terdakwa, JPU minggu depan akan mengajukan Replik. Sidang pembacaan Replik JPU rencananya digelar pada Senin depan, tanggal 30 Oktober 2017.
Thursday, October 19, 2017
DIARY SPECIAL FOR GABY...
Kemarin tanpa sengaja mama menemukan sebuah folder di komputer, yang berisi design khusus yang mama buat untuk cover diary Gaby. Diary itu mama berikan untuk Gaby sebagai hadiah Natal. Supaya surprise, mama sengaja membuat designnya di sela-sela waktu kerja mama, ketika Gaby sedang bersekolah, supaya ngga ketahuan sama Gaby. Kalau Gaby terlanjur tahu, nanti nggak surprise lagi.
Mama memberikan hadiah diary karena mama melihat bahwa Gaby sering menulis, bercerita, dan menggambar. Jadi mama berharap diary ini bisa menjadi tempat Gaby curhat, tempat Gaby menggambar dan menulis segala sesuatu yang Gaby suka.
Mama
membutuhkan waktu sekitar 1 minggu untuk menyelesaikan design ini. Untuk
cover diarynya mama menggunakan warna kesukaan Gaby, yaitu pink. Semua
karakter cute yang ada dalam diary itu adalah karakter kesukaan Gaby.
Mama juga memilih foto Gaby yang paling cute untung menghiasi cover
depan diary Bibie, sehingga cover diary ini mencerminkan identitas
pemiliknya.
Karena Gaby suka banget berada di samping mama, maka pada design cover diarynya mama juga menuliskan "Gaby with Mama" dalam sebuah love besar dengan dua gambar my melody. Gambar my melody itu melambangkan Bibie dan mama yang selalu bersama dan saling menyayangi.
Saat mama memberikan Diary ini, Bibie kelihatan girang banget. Pesan mama waktu itu “Bibie simpen sendiri nih diarynya. Kalo ada peristiwa penting apa yang mau Bibie catet, dicatet yang rapi di diary ini. Kalo lagi happy atau sedih tulis aja di diarynya. Nanti bisa buat kenang-kenangan. Tapi kalo bisa nulisnya yang bagus. Jangan dicorat-coret. Kalo ngga, Bibie simpen aja buat kalo udah gede baru dipakai diarynya” Dan Gaby menjawab “Oke.”
Sabtu, 19 September 2015...
Sekitar pukul 08.00, papa dan mama berangkat dari rumah menuju rumah duka tempat jenazah Bibie disemayamkan. Hari itu adalah hari malam kembang Gaby dimana malam harinya akan diadakan Misa Tutup Peti. Di tengah jalan, tiba-tiba mama teringat dengan diary Bibie ini dan meminta papa Bie untuk putar balik lagi ke rumah untuk mengambil diary ini.
Sesampainya di rumah, mama langsung menuju kamar ama. Terakhir mama lihat Bibie menenteng diary ini ke kamar ama. Tapi mama ngga tau Bibie simpan dimana diarynya. Mama cari-cari diarynya tapi ngga ketemu. Lalu mama bergumam pelan sambil terus mencari "Bie, Bibie simpen diarynya dimana Bie ? Mama mau masukin ke peti Bibie, sebab itu diary spesial buat Bibie." Selang beberapa lama, setelah laci lemari ama mama buka satu per satu, akhirnya mama menemukan diary ini di tengah-tengah tumpukan spreinya ama.
Kebayang ngga isi hati mama saat itu seperti apa ?
Mama membuka diary Bibie ini dan ternyata diarynya masih kosong. Lalu mama membawa diary ini ke rumah duka dan meletakkannya di peti jenazah Gaby.
Karena Gaby suka banget berada di samping mama, maka pada design cover diarynya mama juga menuliskan "Gaby with Mama" dalam sebuah love besar dengan dua gambar my melody. Gambar my melody itu melambangkan Bibie dan mama yang selalu bersama dan saling menyayangi.
Saat mama memberikan Diary ini, Bibie kelihatan girang banget. Pesan mama waktu itu “Bibie simpen sendiri nih diarynya. Kalo ada peristiwa penting apa yang mau Bibie catet, dicatet yang rapi di diary ini. Kalo lagi happy atau sedih tulis aja di diarynya. Nanti bisa buat kenang-kenangan. Tapi kalo bisa nulisnya yang bagus. Jangan dicorat-coret. Kalo ngga, Bibie simpen aja buat kalo udah gede baru dipakai diarynya” Dan Gaby menjawab “Oke.”
Sabtu, 19 September 2015...
Sekitar pukul 08.00, papa dan mama berangkat dari rumah menuju rumah duka tempat jenazah Bibie disemayamkan. Hari itu adalah hari malam kembang Gaby dimana malam harinya akan diadakan Misa Tutup Peti. Di tengah jalan, tiba-tiba mama teringat dengan diary Bibie ini dan meminta papa Bie untuk putar balik lagi ke rumah untuk mengambil diary ini.
Sesampainya di rumah, mama langsung menuju kamar ama. Terakhir mama lihat Bibie menenteng diary ini ke kamar ama. Tapi mama ngga tau Bibie simpan dimana diarynya. Mama cari-cari diarynya tapi ngga ketemu. Lalu mama bergumam pelan sambil terus mencari "Bie, Bibie simpen diarynya dimana Bie ? Mama mau masukin ke peti Bibie, sebab itu diary spesial buat Bibie." Selang beberapa lama, setelah laci lemari ama mama buka satu per satu, akhirnya mama menemukan diary ini di tengah-tengah tumpukan spreinya ama.
Kebayang ngga isi hati mama saat itu seperti apa ?
Mama membuka diary Bibie ini dan ternyata diarynya masih kosong. Lalu mama membawa diary ini ke rumah duka dan meletakkannya di peti jenazah Gaby.
Tuesday, October 10, 2017
Pengacara Terdakwa Belum Siap Bacakan Pledoi, Sidang Gaby Kembali Ditunda
Senin, 9 Oktober 2017...
Sejak pukul 11.15 kami menunggu di depan ruang sidang pengadilan, ditemani mendungnya langit sepanjang hari ini. Air hujanpun akhirnya tercurah turun ke bumi. Dan kami masih disini untuk setia menunggu mendengarkan pledoi/pembelaan terdakwa dan pengacaranya pada sidang ke-14 Kasus Kematian Gaby hari ini.
Deras hujan yang turun
Mengingatkanku padamu Gaby
Aku masih disini untuk setia
Selang waktu berganti
Aku percaya kau sudah di Surga
Tapi aku mencoba untuk setia
Sesaat malam datang
Menjemput kesendirianku
Dan bila pagi datang
Kutahu kau tak disampingku
Aku masih disini untuk setia
Aku percaya kau sudah di Surga
Tapi aku mencoba untuk setia
Sesaat malam datang
Menjemput kesendirianku
Dan bila pagi datang
Kutahu kau tak disampingku
Aku masih disini untuk setia
Sidang akhirnya dibuka oleh Majelis Hakim pada pukul 14.38. Dalam sidang sebelumnya, pengacara terdakwa rencananya akan membacakan pledoi/ nota pembelaan pada hari ini. Namun pengacara terdakwa mengatakan belum siap untuk membacakan pledoi/ pembelaan pada hari ini.
Hakim Ketua lalu berkata "Kami memberi kesempatan sampai minggu depan. Kalau sampai minggu depan pengacara terdakwa masih belum siap juga untuk mengajukan pledoi, maka kami anggap tidak ada pledoi. Jangan lupa minggu depan disiapkan juga soft copynya. Untuk itu sidang kami tunda menjadi Senin, 16 Oktober 2017."
Berita terkait :
https://www.gatra.com/hukum/289245-sidang-gaby-ditunda-pengacara-belum-siap-bacakan-pledoi
https://metro.tempo.co/read/1021471/sidang-gaby-tewas-tenggelam-terdakwa-ajukan-pleidoi-9-oktober
Terdakwa Kasus Kematian Gaby Dituntut 10 Bulan Penjara
Sidang ke-13 kasus kematian Gaby di sekolahnya, digelar pada Senin, 2 Oktober 2017 sekitar pukul 14.30, dengan agenda pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Dalam tuntutannya, JPU menuntut terdakwa dengan Pasal 359 KUHP tentang "Kelalaian yang menyebabkan kematian" dengan hukuman penjara selama 10 bulan, belum dipotong remisi. Menanggapi tuntutan JPU, terdakwa dan pengacaranya akan mengajukan pledoi/ nota pembelaan pada sidang selanjutnya, yaitu Senin, 9 Oktober 2017.
Berita terkait :
https://metro.tempo.co/read/1021291/sidang-gaby-tewas-tenggelam-jaksa-hari-ini-baca-tuntutan
https://metro.tempo.co/read/1021432/sidang-gaby-tewas-tenggelam-orang-tua-gaby-kecewa-tuntutan-jaksa#ciX1zC5mpiZr3AxM.01
https://www.gatra.com/hukum/288003-sidang-kematian-gaby-keluarga-kecewa-tuntutan-jpu-terlalu-ringan
https://metro.tempo.co/read/1021471/sidang-gaby-tewas-tenggelam-terdakwa-ajukan-pleidoi-9-oktober
Berita terkait :
https://metro.tempo.co/read/1021291/sidang-gaby-tewas-tenggelam-jaksa-hari-ini-baca-tuntutan
https://metro.tempo.co/read/1021432/sidang-gaby-tewas-tenggelam-orang-tua-gaby-kecewa-tuntutan-jaksa#ciX1zC5mpiZr3AxM.01
https://www.gatra.com/hukum/288003-sidang-kematian-gaby-keluarga-kecewa-tuntutan-jpu-terlalu-ringan
https://metro.tempo.co/read/1021471/sidang-gaby-tewas-tenggelam-terdakwa-ajukan-pleidoi-9-oktober
Subscribe to:
Posts (Atom)