Senin, 25 September 2017 adalah sidang ke-12 kasus kematian Gaby di kolam renang sekolahnya. Majelis Hakim membuka sidang di pengadilan, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). Sidang di TKP hari ini dihadiri oleh Ketiga Majelis Hakim, beberapa orang Jaksa, Terdakwa dan kedua pengacaranya, orang tua Gaby bersama ama/ nenek Gaby, paman Gaby dan tante Gaby, serta disaksikan oleh Direktur sekolah, Kepala Sekolah SD, beberapa guru yang bekerja di sekolah tersebut.
Mama berangkat dari rumah menuju pengadilan pukul 09.30. Karena takut terjebak macet, mama memilih dibonceng menggunakan sepeda motor. Mama tiba di pengadilan sekitar pukul 10.30. Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya sidang dibuka di ruang sidang, dilanjutkan ke TKP.
Dengan memesan Grab, mama meluncur dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat ke TKP yaitu sekolah tempat Gaby meregang nyawa. Sesaat setelah mama naik Grab, abang Grabnya bertanya "Habis sidang yah bu ?" Mama jawab "Ia pak. Hakimnya mau sidang di tempat kejadian perkara. Kasus anak saya yang tenggelam di kolam renang sekolah itu pak." Abang Grabnya lalu berkata "Oh yang anak tenggelam di sekolah itu. Saya juga nonton tuh bu beritanya. Sudah lama juga yah bu kasusnya." Mama jawab "Ia pak. Sudah dua tahun lebih. Tapi bersyukur lah pak, kasus ini masih berlanjut sampai pengadilan. Semua karena kebaikan Tuhan. Saya percaya kalau Tuhan mengizinkan, semuanya akan terungkap. Kami sebagai orang tua hanya menjalankan kewajiban kami supaya kasus ini terungkap, selebihnya kami hanya bisa berdoa, semoga Tuhan mempertemukan kami dengan orang-orang baik."
Sesampainya di depan sekolah Gaby, mama turun dari motor. Mama menunggu kedatangan papa Gaby dan ama Gaby, namun mereka tidak kunjung tiba. Mama lalu menunggu sambil berdiri di pinggir kali dekat pintu masuk sekolah. Sekitar 15 menit kemudian mama melihat rombongan Majelis Hakim, Jaksa dan terdakwa tiba di sekolah Gaby. Mama pun ikut masuk mengikuti dari belakang sambil menenteng helm dan tas berisi foto Gaby.
Sekitar 7 menit kemudian, papa Gaby datang bersamaan dengan ama Gaby. Ketika Bapak Hakim membutuhkan meteran untuk mengukur kolam renang, papa Gaby segera mengeluarkan meteran yang dibawanya.
Setelah sidang di TKP selesai dilaksanakan, Hakim Ketua menutup sidang di TKP dengan menjadwalkan sidang berikutnya pada Senin, 2 Oktober 2017 dengan agenda sidang : Rencana Tuntutan JPU.
Berita terkait :
https://metro.tempo.co/read/1019453/hakim-sidang-gaby-tewas-tenggelam-akan-datangi-kolam-renang
https://www.gatra.com/hukum/286575-sidang-gaby-pengakuan-terdakwa-dan-sekolah-berbeda-dengan-fakta-di-tkp
https://metro.tempo.co/read/1019608/terdakwa-sebut-air-kolam-138-sentimeter-orang-tua-gaby-bohong
No comments:
Post a Comment