Terima kasih kepada Ko Henky Honggo selaku Pengasuh Rubrik Zao An di Koran Tribun SumSel, yang telah memilih keluarga kami sebagai narasumber untuk edisi Natal 2019, yang terbit hari Minggu, 22 Desember 2019. Ini merupakan hadiah Natal yang sangat berkesan bagi kami sekeluarga dan juga bagi Gaby di Surga.
KESEDERHANAAN BAWA KEDAMAIAN
Perayaan Natal Keluarga Asip
Tidak terasa tiga hari lagi perayaan Hari Natal (25/12/2019) bagi umat Kristiani telah tiba. Suka cita dalam menyambut Natal dilakoni dengan berbagai persiapan untuk hari yang penuh makna. Persiapan Natal juga dijalani oleh keluarga Asip sebagai penganut Katholik. Bersama Henky Honggo pengasuh Rubrik Zao An, melakukan telekonferensi dengan Asip, Verayanti, serta kedua anaknya yaitu Chelsea Rafaeli Howard dan Kenzo Joshua Howard. Ngobrol yang seru dan bermakna tentang apa yang dilakukan keluarga Asip menjelang Hari Natal 2019.
(ZA = Zao An) Halo apa kabar Asip dan keluarga?
(AP = Asip) Puji Tuhan baik dan sehat semua kami sekeluarga.
(ZA) Perayaan Natal udah semakin dekat nih, kira-kira apa persiapan keluarga dalam menyambut Natal 2019?
(AP) Persiapan kami dalam menyambut Natal lebih kepada persiapan batin, agar kami layak menyambut kelahiran Sang Juru Selamat.
(ZA) Selain persiapan batin, pasti ada kegiatan yang dilakukan menjelang Natal, apa saja?
(AP) Biasanya menjelang Natal, kami memasang pohon Natal di rumah bersama anak-anak. Seperti lazimnya anak-anak, mereka yang paling antusias dalam memasang pohon Natal. Kami juga mulai memutar lagu-lagu Natal, agar suasana Natal yang hendak dijelang benar-benar terasa.
(ZA) Wah... senang sekali ya bersama anak-anak memasang pohon Natal. Setelah itu, untuk ibadahnya bagaimana Asip?
(AP) Kami sekeluarga pergi ke gereja untuk mengikuti misa malam Natal. Berhubung kami memiliki anak yang masih kecil, keesokan paginya tepat di hari Natal, kami kembali ke gereja untuk mengikuti misa Natal anak-anak. Misa malam Natal terasa lebih syahdu, sedangkan misa Natal anak-anak terasa lebih meriah, karena banyak sekali anak-anak yang hadir untuk mengikuti misa.
(ZA) Pas di hari Natal, apakah ada acara khusus setelah misa Natal anak anak?
(AP) Sejak kepergian Gaby, putri pertama kami 4 tahun yang lalu, seusai misa Natal anak-anak, kami selalu berziarah ke makam putri tercinta kami. Semasa hidupnya, kami selalu merayakan Natal bersama dengannya. Jadi setelah ia pergi meninggalkan dunia ini, seperti ada sesuatu yang kurang bila kami tidak mengunjungi makamnya. Kebersamaan yang dulu kami habiskan bersamanya di tempat rekreasi seusai misa Natal, kini kami habiskan di tempat peristirahatannya yang terakhir.
(ZA) Terharu sekali mendengar cerita ini. Tuhan pasti memberikan tempat terbaik untuk putri pertama keluarga Asip.
(AP) Doa untuk putri pertama kami tidak pernah lepas dari kehidupan keluarga kami.
(ZA) Biasanya hari raya selalu ada penganan, hidangan apa yang disajikan untuk malam Natal?
(VY = Verayanti) Kami biasa merayakan Natal dalam kesederhanaan. Jadi menu makanan yang kami hidangkan juga menu sederhana saja. Namun kehadiran kue nastar dan kastengel tidak pernah absen dalam keluarga kami dalam menyambut Natal. Anak-anak juga sangat suka dengan kue tersebut. Biasanya saat malam Natal, sepulang misa, kami menyantap kue tersebut bersama-sama sambil memandang pohon Natal yang berkelap-kelip, dengan ditemani alunan musik Natal yang merdu. Itulah kebersamaan Natal yang selalu kami rindukan tiap tahun.
(ZA) Selain nastar dan kastengel, apakah ada resep spesial di momen Natal?
(VY) Resep spesial yang menjadi menu favorit keluarga kami adalah soto ayam kampung ala Oma Gaby. Soto ini juga merupakan salah satu menu favorit almarhumah Gaby. Saat Gaby berulang tahun yang terakhir ke 8, dia minta untuk dibuatkan soto ayam kampung. Oleh karena itu, kami seringkali menghadirkan soto ayam Kampung dalam momen-momen spesial seperti Hari Natal, agar kebersamaan bersama Gaby bisa selalu terkenang setiap kali kami menyantapnya.
(ZA) Tadi sempat cerita tentang mendengarkan alunan musik Natal. Lagu apa yang punya cerita khusus bagi keluarga Asip?
(AP) Lagu Natal yang paling berkesan dalam keluarga adalah Rudolph the Red-Nosed Reindeer. Setiap kali mendengar lagu ini, kami selalu teringat dengan almarhumah Gaby yang dulu sering menyanyikan lagu ini di rumah dengan penuh semangat dan sukacita dikala Natal tiba. Suara nyaring Gaby yang riang gembira, disertai goyangan kepalanya ketika menyanyikan lagu itu selalu terkenang di hati kami sekeluarga setiap kali Natal tiba.
(ZA) Berkesan sekali ya Asip. Lalu... apa makna Natal bagi keluarga Asip?
(AP) Bagi kami, Natal merupakan bukti nyata kasih Allah yang begitu besar bagi umat manusia, sehingga ia mengutus putra-Nya untuk hadir ke dunia. Kelahiran Sang Juru Selamat yaitu Yesus Kristus, memberikan harapan akan keselamatan bagi kita. Hal itu mendatangkan sukacita dan damai di hati. Sukacita itu kita resapi dalam kesederhanaan, sama seperti kelahiran Tuhan Yesus sendiri yang sangat sederhana, yaitu di sebuah kandang domba. Lewat perayaan Natal, kita mau bersuka cita atas kelahiran bayi Yesus bersama Yusuf dan Bunda Maria dalam kesederhanaan dan kesyahduan malam yang membawa kedamaian.
(ZA) Menarik sekali ngobrol bersama keluarga Asip tentang perayaan dan makna Natal. Pesan yang disampaikan bagi kita semua untuk selalu mensyukuri karunia-Nya dengan hidup sederhana dan selalu berdoa. Cerita yang sangat inspiratif ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca rubrik Zao An. Terima kasih Asip dan keluarga, di kesempatan yang akan datang, kita bisa ngobrol kembali. Amin,
(AP) Puji Tuhan terima kasih. (Henky Honggo)
Resep
Soto Ayam Kampung Ala Oma Gaby
( Untuk 8 – 10 Porsi )
Bahan bumbu :
Bawang merah 6 buah
Bawang putih 4 buah
Kemiri 10 buah
Kunyit 1 ruas
Jahe ½ ruas
Lada, garam, dan penyedap rasa sesuai selera
Daun jeruk 15 lembar
Serai 4 batang, lengkuas ½ ruas, daun salam 4 lembar
Bahan isi :
Ayam Kampung 1 ekor, potong 8 bagian
Kentang 3 buah
Telur 4 butir
Tomat 2 buah
Kol sesuai selera
Tauge sesuai selera
Soun sesuai selera
Daun bawang dan seledri sesuai selera
Bawang goreng
Emping
Jeruk nipis 4 buah
Bahan sambal :
Cabe merah sesuai selera
Kemiri 6 buah
Cara membuat :
1.
Rebus
air hingga mendidih, lalu masukkan ayam kampung yang telah dipotong menjadi 8
bagian. Rebus ayam hingga matang, lalu angkat dan tiriskan. Simpan air kaldu
rebusan ayam untuk membuat kuah soto.
2.
Haluskan
semua bahan bumbu (kecuali daun jeruk, serai, lengkuas, dan daun salam)
3.
Tumis
hingga harum semua bahan bumbu yang telah dihaluskan tadi, lalu angkat dan
masukkan ke dalam air kaldu ayam. Masukkan juga daun jeruk, daun salam, serai,
dan langkuas yang telah dimemarkan. Tambahkan air secukupnya untuk takaran 8-10
porsi, masak hingga air mendidih.
4.
Rebus
kentang hingga matang lalu angkat dan tiriskan
5.
Goreng
ayam dan kentang yang telah direbus, lalu angkat dan tiriskan
6.
Seduh
soun dengan air mendidih, lalu angkat dan tiriskan
7.
Rebus
telur hingga matang, lalu kupas kulitnya dan potong masing-masing menjadi 2
bagian
8.
Rebus
kol dan tauge, lalu angkat dan tiriskan
9.
Tomat
potong kecil
10. Iris daun bawang dan seledri, jeruk nipis, serta siapkan
bawang goreng dan emping untuk taburan atas soto
11. Tumis cabe merah dan kemiri hingga layu, lalu angkat,
tiriskan. Haluskan bahan sambal tersebut lalu tambahkan sedikit air dan cuka
sesuai selera
No comments:
Post a Comment